sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menko PMK Sebut Digitalisasi Jadi Solusi Bansos yang Salah Sasaran

Economics editor Carlos Roy Fajarta Barus
12/07/2022 08:55 WIB
Menko PMK menyebutkan digitalisasi bantuan sosial (bansos) dinilai mampu mengatasi kendala bansos yang selama ini sering terjadi. 
menyebutkan digitalisasi bantuan sosial (bansos) dinilai  mampu mengatasi kendala bansos yang selama ini sering terjadi. 
menyebutkan digitalisasi bantuan sosial (bansos) dinilai  mampu mengatasi kendala bansos yang selama ini sering terjadi. 

Bansos pada dasarnya telah disalurkan secara non-tunai berdasarkan arahan Presiden No.63 Tahun 2017, namun masih terbatas dengan penggunaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yaitu untuk program sembako dan PKH, dan kendala sistem penyaluran bansos non-tunai masih sering terjadi. Seperti kondisi geografis dan infrastruktur non-tunai belum memadai.

"Masih ditemukan KKS yang tidak dipegang oleh KPM/dititipkan kepada ketua pengurus ataupun pendamping PKH, dan perlu waktu untuk distribusi KKS. Kita harus melakukan pendalaman semua sektor karena disitulah kita tahu kelemahan teknis yang sangat penting, karena sebetulnya kesalahan besar berawal dari kesalahan kecil,” jelas Menko PMK.

Lanjutnya, strategi utama penguatan langkah-langkah digitalisasi bansos mencakup empat area prioritas yakni penguatan infrastruktur serta digital skill, penguatan regulasi, inovasi dan simplifikasi model, dan koordinasi antar kementerian lembaga.

Muhadjir menyebutkan tanpa koordinasi yang baik antar kementerian, target bansos digital yang tepat sasaran dan meringankan beban KPM tidak akan tercapai.

“Yang perlu digarisbawahi, digitalisasi di Indonesia ini terutama di sektor bansos masih diperlukan usaha yang jauh lebih keras,” tutup Muhadjir Effendy.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement