“Tantangan UMKM saat pandemi ini adalah kenaikan tarif pengiriman barang hingga 30 persen-40 persen, berkurangnya volume ekspor impor sehingga terdapat pengurangan jadwal kapal dan penerbangan internasional,” kata Teten.
Maka untuk mengatasi kendala biaya logistik tersebut, pihaknya telah bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia.
“Kami juga mendukung UMKM untuk melaksanakan ekspor tidak hanya melalui kontainer secara mandiri atau berkelompok tetapi juga penjualan langsung melalui marketplace seperti Amazon, Lazada, Shopee, dan lain-lain,” pungkasnya. (RAMA)