Dia pun menuturkan rencana kementerian dalam membangun pabrik mini untuk CPO dan minyak makan merah di setiap 1.000 hektare kebun sawit.
"Kita sudah memperhitungkan, kalau 10 ton produksi minyak per hari, itu bisa didistribusikan ke dua kecamatan di sekitar kebun sawit dan ini tentu dapat memperkuat distribusi minyak makan merah sebagai alternatif minyak goreng ke masyarakat," kata dia.
Adapun saat ini, ungkap Teten, sudah ada permintaan minyak makan merah sebanyak 200 ton dari restoran.