IDXChannel - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki, meyakini bahwa proses transformasi digital akan mendorong daya tahan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi lebih kuat.
Karenanya, transformasi digital sangat penting untuk dilakukan guna mempersiapkan pelaku UMKM menghadapi gelombang disrupsi digital, sekaligus bangkit dari tekanan pandemi COVID-19.
Berdasarkan data riset World Bank menyebutkan 80 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik di tengah pandemi. Karena itu, pemanfaatan digital bagi pelaku UMKM harus segera diterapkan.
"Dua hal yang menjadi catatan saya, pertama pandemi ini telah mengakselerasi transformasi digital UMKM di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kedua, seusai pandemi, kebutuhan UMKM untuk mengoptimalkan ekosistem digital akan semakin tidak terelakkan," kata MenKopUKM Teten Masduki dalam acara Talk Show Digital Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022 secara virtual, Sabtu (28/5).
Lebih lanjut, dari data KemenKopUKM, per April 2022 setidaknya 19 juta UMKM telah berhasil onboarding digital. Angka ini berarti telah menambah 11 juta UMKM sejak awal pandemi atau 29,5 persen dari total populasi UMKM dan target 30 juta UMKM onboarding ke ekosistem digital pada 2024.