Selanjutnya, Sekjen ASEAN juga melaporkan mengenai perdagangan ASEAN yang tumbuh 14,9 persen mencapai 3,9 triliun dolar AS (Rp59.627 triliun), penanaman modal asing atau foreign direct investment (FDI) mencapai 222 miliar dolar AS (Rp3.394 triliun), serta perdagangan intra-ASEAN yang terus meningkat.
"Ini membuktikan bahwa ASEAN memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Perdagangan intra-ASEAN naik 22,3 persen dan ini juga membuktikan hubungan dagang internal ASEAN menjadi makin solid," kata Retno.
(DKH)