Agus menyebut, sampai saat ini masih ada kekurangan investasi yang seharusnya telah dipenuhi Apple sejak tahun lalu. Nominal jumlahnya sebenarnya sangat kecil dibanding dengan keuntungan yang telah diraih oleh Apple.
"Ada kekurangan investasi yang harus mereka penuhi. Komitmen investasi Apple yang disepakati waktu itu sekitar Rp1,7 triliun sampai 2023," ujar dia.
Dari total investasi senilai Rp1,7 triliun yang dijanjikan Apple kepada Indonesia, masih ada Rp240 miliar yang belum juga direalisasikan. Agus mengatakan, ini telah mengusik asas keadilan bagi brand-brand lain.
"Ini yang kita lakukan di sini, yang kita kelola di sini adalah bagaimana pemerintah itu bisa adil. Adil itu berkaitan dengan perusahaan yang sudah berinvestasi pabrik, sudah menciptakan tenaga kerja. Ini not about Apple, Samsung, Xiaomi, OPPO, ini semua harus berkeadilan," ujarnya.