IDXChannel - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengakui bahwa industri tekstil menjadi industri yang paling perlu diperhatikan.
Sebab, pandemi Covid-19 membuat industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan negatif 8, 8% sepanjang 2020 dengan kinerja ekspor yang berkontraksi 17%, bahkan pandemi juga membuat tenaga kerja di sektor industri tekstil berkurang hingga 13%.
"Kenapa dukungan pada industri tekstil menjadi penting? Karena berdasarkan berdasarkan data yang kami miliki, industri tekstil dan pakaian jadi termasuk sektor yang paling dapat tekanan tinggi akibat pandemi khususnya pada tahun 2020 yang lalu," pungkasnya dalam program News Screen Morning IDX Channel, Jumat (26/2/2021).
Menperin Agus mengatakan, untuk menjaga iklim industri tekstil dalam negeri, Kementerian melakukan program pemberian 35 juta masker kain produksi Industri tekstil dalam negeri baik skala besar maupun industri kecil menengah (IKM).
"Masker kain ini berasal dari produksi Industri tekstil dalam negeri baik skala besar maupun Industri Kecil Menengah (IKM), dan telah memenuhi standar uji masker kain. Di tahun lalu, masker kain telah diproduksi sebanyak 95 juta pcs/per bulan," tandasnya. (TYO)