sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menperin Sebut Kontribusi Sektor Manufaktur RI di Atas Rata-Rata Dunia, Ini Buktinya

Economics editor Nia Deviyana
14/02/2024 04:00 WIB
Industri manufaktur RI mencatatkan capaian positif, yang menunjukkan optimisme serta kinerja yang berdaya saing di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Menperin Sebut Kontribusi Sektor Manufaktur RI di Atas Rata-Rata Dunia, Ini Buktinya. Foto: MNC Media.
Menperin Sebut Kontribusi Sektor Manufaktur RI di Atas Rata-Rata Dunia, Ini Buktinya. Foto: MNC Media.

Untuk menjaga kontribusi sektor manufaktur terhadap perekonomian nasional sekaligus terus kompetitif di kancah perekonomian global, Kemenperin mengupayakan langkah-langkah yang meliputi pelaksanaan kebijakan hilirisasi industri yang berada pada tiga sektor, yaitu industri berbasis agro, bahan tambang dan mineral, serta migas dan batu bara. 

"Hiliisasi juga mendorong penciptaan ribuan industri turunan yang meningkatkan nilai tambah,” jelas Agus.

Selanjutnya, upaya menjaga produktivitas sektor industri juga dilakukan melalui penambahan komoditas untuk neraca komoditas. Hal ini untuk menjamin pasokan bahan baku dan bahan penolong, serta mendukung nilai tambah dan hilirisasi di dalam negeri.

Agus menuturkan, untuk menjaga kontribusi sektor manufaktur dan menjaganya tetap ekspansif, industri memerlukan kepastian pelaksanaan kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) berjalan dengan baik. 

Kebijakan tersebut telah terbukti meningkatkan efisiensi industri, terutama pada biaya operasional. Selanjutnya, Kemenperin mengintensifkan upaya peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN). 

"Survei Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan bahwa industri manufaktur merupakan kontributor terbesar bagi PDB. Pembelian produk dalam negeri dapat mendorong penguatan PDB itu sendiri, sehingga program P3DN merupakan instrumen penting dari pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

(NIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement