sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menperin Tengah Godok Aturan Pembiayan Industri Hijau Lewat Pengembangan Gisco

Economics editor Ferdi Rantung
09/05/2025 00:09 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan sedang merancang aturan mengenai pembiayaan transformasi industri ramah lingkungan.
Menperin Tengah Godok Aturan Pembiayan Industri Hijau Lewat Pengembangan Gisco. (Dok. Kemenperin)
Menperin Tengah Godok Aturan Pembiayan Industri Hijau Lewat Pengembangan Gisco. (Dok. Kemenperin)

Selain itu, unit ini juga melakukan upaya untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan. Adapun pengembangan unit ini bertujuan untuk mewujudkan karbon bersih (Net Zero Emissions/NZE) sektor perindustrian pada tahun 2050.

"Pertumbuhan di sektor industri, harus kita akui juga berkontribusi pada peningkatan jumlah emisi. Dari 2011 sampai 2023, emisi sektor industri di Indonesia naik dua kali lipat dan diproyeksikan akan terus naik seiring pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

Ia menambahkan untuk mencapai target NZE, selain mengembangkan Gisco Kemenperin juga menetapkan strategi dekarbonisasi, meliputi penyusunan peta jalan dekarbonisasi industri, mekanisme perdagangan karbon sektor industri, kebijakan pengurangan emisi sektor industri, implementasi ekonomi sirkular, carbon capture and utilization, serta standar industri hijau.

Terdapat sembilan sektor industri yang menjadi prioritas pengurangan emisi, yakni industri semen, ammonia, logam, pulp dan kertas, tekstil, kimia, keramik dan kaca, makanan dan minuman, serta transportasi.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement