Risma mengatakan pembebasan biaya dapat mengurangi beban masyarakat sehingga lebih mudah keluar dari kemiskinan. "Ke depan, tujuannya kan mereka keluar dari kemiskinan bukan hanya menerima rumah saja. Karena itu, tadi saya tawarkan untuk beberapa usaha yang bisa mereka gunakan untuk kehidupan mereka," ucap Risma.
Di sisi lain, Bupati Klungkung I Wayan Suwirta mengapresiasi bantuan rumah deret dari Kementerian Sosial. Kata Wayan, penerima manfaat rumah deret adalah mereka yang belum memiliki hunian layak. Dia optimis pembangunan rumah deret ini bisa menjadi model penanganan kemiskinan yang efektif.
"Bantuan dari Ibu Menteri terkait dengan pengadaan rumah 36 KK ini luar biasa dan mudah-mudahan ini bisa menjadi role model. Mungkin ada juga di tempat lain sudah dilakukan, tapi di Bali saya yakin ini yang pertama," kata Wayan.
(FRI)