Pencopotan dilakukan langsung saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lahan percobaan Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Tanaman Padi Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (13/11/2025).
"Kita ini punya teknologi, punya alat, punya sumber daya manusia, lahannya ada, tapi malah disewakan kepada orang. Ini tidak benar. Hari ini juga kami copot direkturnya dan eselon tiganya. SK-nya langsung saya serahkan di lapangan," kata Mentan.
Ia mengungkap, dari total lahan 300 hektare di Sukamandi, hanya satu hektare yang dikelola sebagaimana mestinya, sementara sisanya disewakan ke pihak luar. Ia pun memerintahkan agar lahan tersebut segera difungsikan kembali untuk kepentingan pertanian negara.
“Saya temukan satu hektare yang dikelola, sementara 299 hektare disewakan. Mulai hari ini, lahan itu harus dikerjakan kembali. Kami beri waktu tiga bulan untuk membuktikan hasil,” tuturnya.
Amran menambahkan, lahan percobaan seperti BRMP harus menjadi pusat inovasi dan pengembangan benih unggul nasional. Ia meminta seluruh BRMP di Indonesia untuk memproduksi bibit terbaik dan menjadi contoh bagi petani di sekitarnya.