"Kami laporkan Bapak Menteri, kami selama 24 jam terus mengawal teman temen pengusaha untuk dapat melepas ekspornya. Alhamdulliah terus meningkat dari waktu ke waktu. Karena itu saya minta kita semua kompak, saling bergandengan memajukan ekspor produk pertanian Indonesia," lanjutnya.
Kepala Karantina Pertanian Soekarno Hatta, Andi Yusmanto mengatakan bahwa sejauh ini pelayanan karantina semakin dipermudah dengan aplikasi Q Corner yang dapat melayani para pengusaha dan importir seluruh Indonesia. Aplikasi ini dinilai mampu mempercepat sekaligus mengurai antrian tetap muka secara cepat dalam mengajukan proses ijin.
"Saya pastikan 90 persen para pengusaha yang memohon ijin sudah teregistrasi. Bahkan per hari ada sekitar 30 perusahaan yang mengajukan. Melalui aplikasi itu mereka dapat mendaftarkan dokumen hewan/animal dan pendaftaran dokumen tumbuhan atau plant," pungkasnya.
Selain melepas ekspor Mentan SYL juga mengecek langsung inovasi mobil X- ray dab Ray statis milik karantina Soekarno Hatta. SYL bahkan memberikan sejumlah sertifikat kepada para pengusaha yang konsisten meningkatkan nilai ekspor produk pertanian. (RRD)