”Sekarang pertanyaan saya, kenapa dikatakan hari ini stok di Cipinang kurang dan harga naik? Aku buka datanya, ternyata ada anomali. Ini harus diluruskan. Jangan seenaknya kita menyampaikan. Ini bisa sebagai sabotase pemerintah. Sabotase data karena ada kepentingan pribadi,” katanya.
Mentan telah meminta Satuan Tugas Pangan dari Mabes Polri menyelidiki langsung dan mengecek kebenaran dari data tersebut. Dia menyampaikan jangan sampai ada pihak yang mengambil keuntungan dan mencederai upaya keras dalam peningkatan produksi pangan dalam negeri.
”Artinya apa? Ada middleman (perantara) yang mempermainkan. Inilah terkadang kita sebut mafia. Jangan mempermainkan, kita setengah mati ini berproduksi. Kita setengah mati bantu petani,” ujar Mentan.
(Rahmat Fiansyah)