Dia menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto meminta dukungan para konglomerat untuk pembangunan hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berkualitas. Sehingga pembangunan rumah tidak selalu mengandalkan APBN saja.
"Seperti Pak James (CEO Lippo Group James Riady), Pak Frankie (Komisaris Utama PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk Franky Oesman Widjaja), Pak Anthoni (Pemimpin Salim Group Anthoni Salim), Pak Aguan (Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma), dan beberapa pengusaha sangat diperlukan untuk menyukseskan program 3 juta rumah," kata Ara.
(NIA DEVIYANA)