"Kita lihat saat ini saja yang terdaftar baru 105,2 juta bidang, kita mendapatkan dampak ekonomi begitu besar, kalau seluruh Indonesia ada 5.574 triliun dari PTSL. Oleh sebab itu terus kita kejar," imbuhnya.
Hadi berharap, Kementerian ATR/BPN dapat terus mengejar target program PTSL. Selain itu, redistribusi tanah dari tanah-tanah terlantar juga menjadi perhatian penting agar ekonomi masyarakat terus meningkat.
"Itu lah perlunya saya tutun ke lapangan, melihat langsung untuk tahu permasalahan dan bisa kita putuskan secara bersama-sama dan tentunya pentingnya sinergi kolaborasi dengan lembaga dan kementerian lainnya," pungkas Hadi.
(SLF)