IDXChannel – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap dalam ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Namun, ada tantangan dalam menuju era elektrifikasi dan juga potensi di Indonesia guna menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik. Bahkan, mereka bertekad untuk bermain di ekosistem kendaraan listrik sebagai pemasok baterai ke seluruh dunia.
Namun, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan ketersediaan komponen baterai menjadi tantangan utama. Terlebih pada sektor hulu dalam pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi yang bisa digunakan pada kendaraan listrik.
Arifin mengemukakan hal tersebut pada Pertemuan Clean Energy Ministerial ke-14 dan Mission Innovation kedelapan di Goa, India. Menurutnya, apabila itu bisa teratasi maka dapat mencapai tujuan nol karbon lebih cepat.
“Indonesia berkomitmen untuk melawan perubahan iklim dan mengambil aksi-aksi global untuk mengurangi emisi GRK. Kami telah membangun roadmap menuju Net Zero Emission (NZE) dalam rangka dekarbonisasi sistem energi pada 2060 atau lebih cepat dengan dukungan internasional,” kata Arifin dikutip dalam keterangan resmi Senin (24/7/2023).