"Bergandengan tangan untuk keamanan energi. Dalam hal ini, kita dapat berbuat lebih baik untuk mendukung negara-negara berkembang yang dapat dibiayai dan penduduknya terkena dampak kejutan energi secara tidak proporsional," tuturnya.
Dirinya meminta dukungan terhadap konsep Bali Common Principles in Accelerating Clean Energy Transitions atau Bali Compact. Menurutnya, itu merangkum pendekatan komprehensif untuk mencapai komitmen emisi nol bersih melalui Presidensi G20 Indonesia.
"Prinsip kami berusaha memperkuat perencanaan dan implementasi nasional untuk meningkatkan ketahanan energi dan stabilitas pasar demi mengamankan pasokan energi yang tangguh dan andal untuk meningkatkan efisiensi energi, meningkatkan investasi, keuangan, dan kerja sama inovasi teknologi," pungkas Arifin. (FAY)