sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri ESDM: Listrik Dipadamkan Saat Banjir Demi Keselamatan Masyarakat

Economics editor Suparjo Ramalan
21/02/2021 20:39 WIB
PT PLN (Persero) harus memadamkan listrik di sejumlah wilayah yang terkena dampak banjir di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Tujuannya untuk keselamatan masyarakat.
Menteri ESDM: Listrik Dipadamkan Saat Banjir Demi Keselamatan Masyarakat (FOTO: MNC Media)
Menteri ESDM: Listrik Dipadamkan Saat Banjir Demi Keselamatan Masyarakat (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT PLN (Persero) harus memadamkan listrik di sejumlah wilayah yang terkena dampak banjir di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Tujuannya untuk keselamatan masyarakat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mencatat, sebanyak 2.937 gardu terdampak banjir. Jumlah gardu tersebut baik yang berada di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
 
Hingga Minggu 21 Februari 2021 tim dari PT PLN (Persero) telah memulihkan 2.146 gardu listrik tersebut. Dengan begitu, dipastikan ada 554.000 pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir, kini bisa menikmati aliran listrik PLN kembali.

"PLN sudah sangat cepat dan tanggap bersiaga mengamankan pasokan listrik. Ini adalah etos kerja baik yang harus dipertahankan. Untuk beberapa wilayah yang memang masih mengalami banjir, PLN memadamkan pasokan listrik, itu tentu demi keselamatan masyarakat," ujar Arifin dalam keterangan pers, Minggu (21/2/2021). 

Dalam siaga banjir yang melanda Jakarta dan sejumlah daerah penyangga, PLN mencatat telah menyiapkan 6.700 personil kelistrikan, 51 perahu karet, 135 genset, 144 unit gardu bergerak, 24 unit trafo bergerak, dan 808 kendaraan operasional lainnya yang tersebar di 113 posko siaga. 

“Kami paham listrik sangat dibutuhkan masyarakat dalam kondisi seperti ini. Saya lihat, PLN juga telah semaksimal mungkin untuk menyalakan listrik untuk daerah yang sudah aman,” kata Arifin.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement