"Kita tunggu saja nanti akan melihat hasil dari pemeriksaan yang ada saat ini, mana-mana yang bisa jadi bahan perbaikan ke depan," kata Arifin.
"Iya, jadi memang temuan ini dari aduan masyarakat untuk kita ketahui. Kemudian berproses jadi ini tunggu hasil dari pemeriksaan," tambahnya.
Terkait jumlah pihak yang terlibat pada Kementerian ESDM, Arifin menyebut ada beberapa orang.
"Indikasi kurang lebih ya beberapa orang lah. Iya baru satu (Direktorat Jenderal di ESDM)," kata Arifin.