sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri ESDM Ungkap Tantangan Transisi dari Batu Bara ke Energi Bersih

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
28/04/2024 05:00 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membeberkan tantangan Indonesia sebagai penghasil batubara.
Menteri ESDM Ungkap Tantangan Transisi dari Batu Bara ke Energi Bersih. (Foto: MNC Media)
Menteri ESDM Ungkap Tantangan Transisi dari Batu Bara ke Energi Bersih. (Foto: MNC Media)

Diakui Arifin, komitmen banyak negara untuk mengurangi penggunaan batu bara, menjadi tantangan bagi Indonesia sebagai negara penghasil batu bara. 

Ada lebih dari 267 ribu pekerja industri pertambangan batubara dan sekitar 32 ribu pekerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Mereka membutuhkan peluang pekerjaan baru jika transisi energi berhasil.

Pemerintah Indonesia, menurut Arifin, telah mengimplementasikan berbagai program untuk memastikan peluang pekerjaan berkualitas tinggi selama transisi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan.

Program pertama adalah pemanfaatan lahan bekas tambang sebagai sumber energi (energy back to energy), seperti perkebunan biomassa, lokasi pembangkit listrik tenaga surya, juga pertanian, sehingga masyarakat dapat terus mendapatkan manfaat dari bekas lokasi tambang.

"Kami juga mengimbau masyarakat di sekitar PLTU untuk menanam mangrove yang dapat menyerap karbon dalam jumlah besar (50 ton CO2/hektare/tahun). Implementasi pasar karbon juga akan membuka peluang finansial bagi masyarakat, sembari mengurangi emisi," imbuh Arifin.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement