Lalu ITPC itu merupakan teknologi Lapangan. Indoensia menurut Hanif sudah memasang ribuan alat pengukur air dan sekat kanal untuk menjaga gambut tetap basah dan tidak mudah terbakar.
Lalu sebagai pemberdayaan Masyarakat, program seperti Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) dijalankan. "Artinya, masyarakat lokal dilatih dan diberdayakan agar bisa menjaga gambut sambil meningkatkan penghasilan mereka," kata dia.
ITPC akan berfungsi sebagai penghubung penting untuk ilmu pengetahuan karena mengumpulkan data dan riset terbaik dari seluruh dunia untuk membuat kebijakan yang tepat. Lalu pendanaan, yakni membuka akses ke dana internasional dan pasar karbon agar ada uang untuk membiayai restorasi.
Serta komunitas yakni memastikan masyarakat lokal, yang paling tahu tentang gambut, mendapatkan pelatihan dan dukungan.
Untuk mempercepat kerja ITPC, Indonesia mengusulkan langkah-langkah konkret, termasuk mengajak negara-negara pendiri lain untuk mengirimkan staf ahli dan meluncurkan program pilot restorasi bersama.