"Nanti tim kita akan survei, siapa yang memerlukan, nanti kita akan bekerja sama dengan Pemda supaya tepat sasaran (penerima rumah). Kami berusaha tanah itu gratis, sehingga biaya membangun rumah kecil," kata Maruarar.
"Kalau tanah bisa gratis, kita melakukan efisiensi dari harga material. Kemudian kalau pajak berkurang, saya berharap Kemenkeu mengurangi pajak rumah rakyat, kita harapkan harga rumah bisa turun," tuturnya.
Lewat upaya ini, Maruarar berharap pada 2025, program 3 juta rumah per tahun sudah mampu direalisasikan sesuai janji kampanye Prabowo-Gibran.
"Kita berusaha dan berdoa (2025 terbangun 3 juta rumah), dengan kerja keras dan bergotong royong menjadi super team," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid menjelaskan, upaya penyediaan lahan untuk mendukung program 3 juta rumah juga dilakukan dengan mengevaluasi konsep tata ruang.