Selanjutnya Menteri Basuki memaparkan untuk Bina Marga ada 12 kegiatan dengan nilai kontrak Rp8,71 triliun untuk membangun jalan lingkar Sepaku dengan progres saat ini 45,7%, jalan tol IKN dan jalan sumbu kebangsaan sisi barat yang Progresnya baru 1% .
"Preservasi ITCI sampai simpang Riko 66,4%, dan preservasi simpang jalan Riko Ke jembatan pulau Balang bentang pendek sebesar 58,8%% dan pengadaan Jembatan panel darurat tahap 2," lanjut Menteri Basuki.
Selain itu untuk Cipta Karya, Menteri Basuki menyebut hingga November 2022 sudah terkontrak 5 kegiatan senilai Rp4,66 triliun untuk penyiapan land development, KIPP tahap 1 dan 2.
"Land development ini membuat kavling, cuma tidak menggunakan pagar tetapi kita menggunakan pohon untuk menjadi kavling-nya, sehingga kita tahu mana lokasi kantor kementerian dan presiden," sambungnya.
Sedangkan untuk Ditjen perumahan, sudah dikontrak untuk pembangunan 7 tower dengan progres 36,8%. Sehingga para pekerja konstruksi di IKN Nusantara tidak lagi membangun bedeng sementara, namun sudah disediakan rumah.
"Pada bulan ini yang sedang dalam progres kontak yaitu pembangunan embung, akan dibangun 19 embung, yang saat ini berfungsi untuk menampung run off," ujarnya.
(FRI)