"Cost overrun itu awalnya dari SID yang kurang akurat, kalau kapasitas engineering kita, itu saya kita bagus, mulai dari pendidikan, cuma nanti praktik di lapangan harus integritas," kata dia.
Dia menegaskan, dalam mengantisipasi pembengkakan biaya proyek, maka peran dari konsultan dan pengawas proyek sangat dibutuhkan. Hal ini agar keuntungan pelaku usaha konstruksi yang dikontrak pemerintah tidak terkikis pembengkakan biaya.
"Saya hanya punya instrumen APBN, tapi APBN itu kalau tidak dikerjakan oleh penyedia jasa yang baik, ya tidak akan jadi bisa apa-apa," kata Basuki.
"Saya sampaikan tadi pengalaman di lapangan, kita akan menuju ke kualitas pekerjaan, itu pasti biasanya ada di konsultan, sejak desain, survei dan lainnya," katanya.
(YNA)