sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri UMKM Dorong Porsi KUR Produksi Dinaikkan Jadi 65 Persen

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
22/08/2025 13:05 WIB
Kemeterian UMKM mendorong porsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor usaha produksi dinaikkan menjadi 65 persen pada 2026.
Kemeterian UMKM mendorong porsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor usaha produksi dinaikkan menjadi 65 persen pada 2026. (Foto: iNews Media/Iqbal Dwi)
Kemeterian UMKM mendorong porsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor usaha produksi dinaikkan menjadi 65 persen pada 2026. (Foto: iNews Media/Iqbal Dwi)

IDXChannel - Kemeterian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong porsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor usaha produksi dinaikkan menjadi 65 persen pada 2026.

Menteri UMKM, Maman Abdurrahma mengatakan, penyaluran KUR seharusnya tidak hanya melihat dari sisi kuantitas, melainkan juga kualitas. Menurutnya, kualitas KUR dapat diukur dari sejauh mana pembiayaan diarahkan untuk mendorong produktivitas pelaku usaha.

"Alhamdulillah, berdasarkan monitoring dari Kemenko Perekonomian dan Komite Pembiayaan, sampai hari ini alokasi KUR sebesar kurang lebih Rp300 triliun dan 60,3 persen di antaranya sudah disalurkan ke sektor produksi," kata Maman dalam acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Smesco, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Dia menilai capaian tersebut menjadi sinyal positif bahwa target distribusi KUR ke sektor produksi dapat terus ditingkatkan. Pengalokasian KUR di sektor produksi dinilai punya dampak ekonomi yang lebih luas, terutama dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan.

"Apabila sampai akhir tahun konsisten di kisaran 60 persen, saya pikir sudah waktunya target pengalokasian KUR produksi dinaikkan ke angka 63 atau 65 persen," katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement