IDXChannel - Raksasa periklanan Omnicom dan Interpublic melakukan merger. Langkah ini menciptakan perusahaan iklan terbesar di dunia.
Dilansir dari Deadline pada Selasa (10/12/2024), merger ini bernilai sekitar USD13 miliar. Saham Interpublic melonjak 11 persen setelah berita tersebut, sementara saham Omnicom turun 7 persen.
Dari empat raksasa periklanan dunia berdasarkan jumlah pendapatan, Omnicom dan Interpublic masing-masing berada di posisi 3 dan 4. Hanya Publicis dan WPP yang lebih besar.
Pemegang saham Omnicom akan memiliki 60,6 persen dari entitas baru, dengan pemegang saham Interpublic mendapatkan 39,4 persen sisanya. Entitas yang baru akan tetap memakai nama Omnicom.
John Wren juga akan tetap menjadi Ketua dan CEO Omnicom. CEO Interpublic Philippe Krakowsky akan menjadi anggota dewan direksi entitas yang baru.