IDXChannel - Mesir menyetujui pinjaman USD3 miliar dari Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) setelah menurunkan nilai mata uangnya atau mendevaluasi karena berusaha menopang ekonomi yang terpukul oleh dampak invasi Rusia ke Ukraina.
Nilai pinjaman USD3 miliar tersebut setara dengan Rp46,5 triliun. Selain itu, negara yang berada di wilayah Afrika utara itu juga telah menghadapi lonjakan tagihan impor akibat konflik.
Menurut Pejabat Mesir, dikutip dari Bloomberg, Sabtu (29/10) negaranya juga akan menerima USD5 miliar (Rp77,5 triliun) dari mitra internasional untuk membantu membiayai kesenjangan pendanaan eksternal negara itu.