Menanggapi capaian PMI Manufaktur Indonesia pada Mei 2024, Economics Director S&P Global Market Intelligence, Paul Smith, menilai data survei menunjukkan kinerja solid di sektor manufaktur Indonesia. Hal ini didorong oleh perolehan output dan permintaan baru.
"Permintaan pasar juga bertahan positif, meski sebagian besar didukung oleh klien domestik karena manufaktur global terus menunjukkan penurunan kinerja untuk permintaan ekspor baru," jelasnya.
Namun, dia tak memungkiri adanya risiko kinerja yang menurun. Hal tersebut tercermin dari kepercayaan diri para pelaku industri turun ke posisi terendah selama lebih dari empat tahun.
(NIA)