Valneva mengatakan pada bulan Oktober vaksinnya diklaim menunjukkan kemanjuran membentuk antibodi daripada vaksin AstraZeneca dalam uji coba tahap akhir yang membandingkan keduanya. Selain itu, Valneva juga diklaim memiliki efek samping yang jauh lebih sedikit.
Sementara itu, vaksin AstraZeneca sudah disetujui di Uni Eropa, begitu juga dengan vaksin dari Pfizer-BioNTech, Moderna dan Johnson & Johnson. Perusahaan berencana untuk terus memproduksi vaksinnya di sebuah lokasi di Skotlandia.
Perusahaan Prancis memperluas uji coba untuk mencakup remaja dan orang tua, dan berharap untuk memperpanjang persetujuan untuk kelompok-kelompok ini setelah memperoleh persetujuan untuk orang berusia 18 hingga 55 tahun.
(SANDY)