"Incoming bids investor asing pada lelang SUN hari ini meningkat signifikan menjadi Rp14,1 triliun dari Rp9,66 triliun pada lelang sebelumnya. Jumlah incoming bids dari investor asing tersebut mayoritas pada seri SUN tenor 15 tahun yaitu Rp6,0 triliun atau 42,9% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp1,94 triliun atau 12,93% dari total awarded bids," jelas Deni.
Deni mencatat, mayoritas demand investor lelang kali ini pada seri SUN dengan tenor yang lebih panjang yaitu tenor 10 dan 15 tahun dengan total penawaran sebesar Rp38,93 triliun (59,48% dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp7,45 triliun (49,67% dari total awarded bids).
"Seiring dengan meningkatnya demand SUN di pasar perdana, pemerintah berhasil mendapatkan borrowing cost yang lebih kompetitif yang ditandai dengan turunnya Weighted Average Yield (WAY) pada lelang SUN hari ini sebesar 13-29 bps apabila dibandingkan dengan level WAY lelang sebelumnya. Penurunan terbesar pada seri SUN tenor 5 tahun yaitu sebesar 29 bps," kata Deni.
Sesuai dengan kalender penerbitan SBN tahun 2023, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2023.
(FRI)