Dilo mengungkapkan, konsentrasi anoda dalam karbon mencapai 30 persen atau menjadi komponen yang paling besar. Artinya, hilirisasi batu bara menjadi anoda akan membuat peran PTBA ke depan dalam hal mendukung ekosistem EV semakin besar.
"Apakah sudah berhasil? Sudah, kita sudah punya baterai sama BRIN namanya BARIN, sudah jadi. Nah ini yang akan kita fokuskan untuk hilirisasinya," katanya.
Proyek PTBA dan BRIN tersebut, kata dia, sudah masuk tahap pembuatan prototipe dan segera masuk ke skala pilot project. Dia menyebut, BARIN akan mensuplai anoda untuk baterai sementara material katoda akan dipenuhi oleh perusahaan raksasa baterai kendaraan listrik asal China, CATL.
(Rahmat Fiansyah)