Selain itu, ada proyek Smelter Grade Alumina yang dioperasikan oleh PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI) atau Mempawah Project. Proyek hasil konsorsium Antam dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) ini fokus pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan nilai tambah komoditas mineral di wilayah Mempawah, Kalimantan Barat.
Inalum juga melakukan Expand Production Capacity untuk tetap menjalankan peningkatan kapasitas produksi di Kuala Tanjung.
Lalu, proyek PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang fokus pada upaya mengatasi kendala angkutan logistik.
Sementara itu, PT Freeport Indonesia telah meresmikan fasilitas pemurnian Smelter Gresik yang akan meningkatkan kapasitas pengolahan konsentrat tembaga dan lumpur anoda secara bertahap hingga akhir 2024.
Terakhir, PT Timah Tbk (TINS) mendorong perbaikan pola operasi penambangan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, pengembangan produk hilirisasi logam timah untuk memperluas pasar dan nilai tambah, dan optimasi pengelolaan mineral ikutan timah
(FRI)