“Maka saya harap BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) sebagai pusat ekonomi perdagangan dan distribusi di desa, harus bisa bertransformasi dan bergeliat dengan bekerjasama dan tentunya dukungan dari berbagai pihak, BRI misalnya dari sektor perbankan,” imbuh dia.
Hingga 2020, lanjutnya telah terbentuk sebanyak 51.134 unit BUMDes di berbagai daerah. Dia juga mengungkapkan sejak 2015 hingga 2020, BUMDes telah berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) hingga Rp1,1 Triliun.
BUMDes juga dinilai memiliki berbagai kemudahan dalam menjalin kerjasama dengan pihak lain sejak ditetapkan sebagai badan hukum dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja,
“BUMDes sekarang dapat lebih mudah menjalin kerjasama dengan pihak lain, karena sudah berbadan hukum,” tutur dia. (RAMA)