Dari tiga subkelompok pada kelompok ini, semuanya mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi terbesar adalah rokok dan tembakau 1,91 persen. Diikuti makanan 1,30 persen dan minuman yang tidak beralkohol 0,15 persen.
Kelompok ini pada Januari 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi yang cukup tinggi yaitu sebesar 0,29 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, antara lain beras 0,06 persen, daging ayam ras, tomat, rokok kretek filter masing-masing 0,03 persen, tongkol diawetkan 0,02 persen.
"Disusul telur ayam ras, anggur, mangga, pir, semangka, bawang merah, minyak goreng, makanan ringan/snack, gula pasir masing-masing 0,01 persen," ujar Umar.
Sementara itu, penghitungan angka inflasi di delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jatim selama Januari 2022, seluruhnya mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Malang sebesar 0,52 persen. Diikuti Jember 0,46 persen, Probolinggo dan
Surabaya masing-masing 0,45 persen, Madiun 0,44 persen, Kediri 0,43 persen, Banyuwangi 0,40 persen, Sumenep 0,24 persen.
(SANDY)