IDXChannel - Harga minyak goreng kemasan sampai saat ini masih mahal, walau pemeritah sudah membuka keran ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan menggelontorkan minyak goreng curah Rp14.000 per liter.
Melihat kondisi ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi XI, Didi Irawadi Syamsuddin menyerukan agar para menteri yang mengurusi permasalahan minyak goreng lebih baik mundur dari jabatannya.
"Menteri-menteri yang contoh di perekonomian tadi ya, persoalan minyak goreng kan sampai hari ini masih jadi masalah. Ini saya berkeliling di kampung melihat harga minyak goreng masih mahal," ujar Didi dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, Sabtu (11/6/2022).
Didi meminta kepada menteri terkait untuk memiliki budaya malu dan lebih baik mengundurkan diri. Ketimbang menunggu untung-untungan dipertahankan atau tidak.
"Kalau punya budaya malu sayangnya pejabat di negeri ini gaada budaya malu. Seperti di Jepang kalo, terhormat (lebih baik) mundur daripada menunggu-nunggu tetap tidak di reshuffle itukan kurang elok ya
Lebih baik kalau gagal mundur saja," jelasnya.