IDXChannel - Lonjakan harga Crude Palm Oil (CPO) pernah dialami Indonesia pada 2011 dan pemerintah berhasil mengendalikan harga minyak goreng. Namun, kali ini terjadi kembali namun harga minyak goreng masih saja mahal hingga saat ini.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira mengatakan permasalahan minyak goreng ini sebetulnya tidak terlalu sulit dan berbelit dalam menyelesaikannya.
Sebab menurutnya kejadian yang sama juga pernah terjadi pada tahun 2011. Artinya kejadian ini bukanlah yahh pertama dihadapi, sehingga seharusnya bukan hal sulit untuk penerima untuk mengatasi hal tersebut.
Bhima menjelaskan pada tahun 2011 juga sempat harga minyak dunia melambung tinggi. Hal tersebut kala itu diselesaikan dengan utak-atik pungutan ekspor, karena saat itu masalahnya ada di sisi pasokan.
"Kalau sekarang ini jadi berpindah lagi, pasokannya berlimpah, masalahnya ada di distribusi, dan distribusi ini tidak selesai juga, karena Bulog tidak dilibatkan disitu," ujar Bhima dalam diskusi MNC Trijaya, Sabtu (11/6/2022).