sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Minyakita 'Hilang' di Pasaran Daerah Ini

Economics editor Azhari Sultan/Kontri
19/02/2023 11:30 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman mengakui minyak goreng subsidi merek Minyakita yang ada di pasaran Provinsi Jambi mengalami kelangkaan.
Minyakita 'Hilang' di Pasaran Daerah Ini. (Foto: MNC Media)
Minyakita 'Hilang' di Pasaran Daerah Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman mengakui minyak goreng subsidi merek Minyakita yang ada di pasaran Provinsi Jambi mengalami kelangkaan.

"Minyak goreng subsidi merek Minyakita yang ada di pasaran Provinsi Jambi kita akui ada kelangkaan. Karena masyarakat menginginkan produk Minyakita yang bersubsidi. Karena harganya yang terjangkau dibandingkan dengan minyak yang lainnya," ujarnya, Minggu (19/2/2023). 

Karena itu, sambungnya, nanti pihaknya akan berkirim surat ke pusat untuk bisa penambahan Minyakita, termasuk akan melibatkan produsen yang ada di Jambi untuk bisa mendistribusikan Minyakita.

"Tapi kita akan terus berupaya. Kami koordinasi dengan produsen yang ada di Jambi, kami akan berkirim surat ke pemerintah pusat untuk ada tambahan alokasi terkait dengan kelangkaan Minyakita yang ada di Jambi," kata dia.

Menurutnya, kalau Minyakita terus menerus mengalami kelangkaan di Jambi akan memiliki dampak seperti harganya akan tinggi, sehingga bisa memunculkan potensi inflasi.

"Yang jelas di pasaran ada kekurangan Minyakita. Minyak-minyak yang lain, seperti minyak curah dan kemasan lainnya tidak ada masalah, yang langka hanya Minyakita," tutur Sudirman.

Terpisah, salah seorang pedagang di pasar tradisional Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Asta mengaku sudah dua bulan ini tidak menjual minyak goreng bersubsidi merek Minyakita.

"Sudah sekitar dua bulan ini Minyakita langka di pasaran ini. Kalau pun ada minyak merek lain dan minyak curah," ungkapnya.

Dirinya tidak tahu penyebab utamanya terjadinya kelangkaan minyak goreng subsidi merek Minyakita tersebut.

"Tidak tahu apa penyebabnya, apa dipasok dengan toko-toko besar, saya tidak tahu juga," imbuh Asta.

Sebelumnya, Polda Jambi tegaskan kelangkaan minyak goreng subsidi merek Minyakita di Provinsi Jambi tidak terjadi kelangkaan seperti yang beredar pada akhir-akhir ini. 

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, pihak Subdit I/Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi telah melakukan pemantauan terhadap sejumlah pasar dan beberapa pabrikan. 

"Untuk keseluruhan sampai saat ini stok minyak goreng merek Minyakita di Provinsi Jambi ada sebanyak 90 ton dan stok minyak curah ada sebanyak 2.305 ton," katanya.

Menurutnya, kebutuhan masyarakat perbulan sebanyak 852 ton minyak. "Jadi kalau ditotal keseluruhan itu melebihi dari stok," sebutnya. 

"Informasi itu valid, di Jambi tidak terjadi kelangkaan minyak goreng Minyakita," ujar Mulia.

Terkait pedagang yang mengeluhkan langkanya minyak goreng merek Minyakita, pihak kepolisian masih menelusuri hal tersebut. 

"Itu masih ditelusuri. Apakah itu ada unsur memberikan informasi yang kurang pas atau mungkin karena distributor yang mendistribusikannya itu tidak merata atau bagaimana itu baru di telusuri," ungkapnya.

Untuk diketahui, di Jambi terdapat beberapa pabrik yang memproduksi minyak goreng merek Minyakita, diantaranya PT Nabati Perkasa, Minyak Tunggal Nugraha, dan distributor besar CV Anek Pangan serta Bulog. 

(YNA)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement