Menurut Edy, pembangunan bendungan dilakukan lewat kajian yang mendalam. Sehingga pembangunannya dipastikan akan memberikan manfaat yang besar bagi daerah tempat pembangunannya berada.
"Artinya itu akan mengairi pertanian, cadangan bahan baku air bersih yang kalau selesai itu volumenya mencapai 3 ribu liter per detik, fungsi kontrol banjir, hingga ada fungsi pariwisata disitu," ungkapnya.
Karena itulah menurut Edy, dalam kunjungannya ke Lau Simeme beberapa hari lalu ia menekankan agar seluruh pihak mendukung pembangunan bendungan tersebut. Tidak hanya itu, ia juga berharap adanya dukungan yang sama terhadap rencana pembangunan bendungan di Kabupaten Karo.
"Di sana itu kalau ada bendungannya, maka hasil pertaniannya akan meningkat 10 kali lipat disana," pungkasnya.
(IND)