Sementara upstream perusahaan mencakup jasa konstruksi seperti pembangunan sarana prasarana, gedung hingga jembatan. Dari sisi downstream, perusahaan juga memiliki Quarry atau aktivitas menghasilkan batu pecah (split), dan penyewaan alat berat mulai dari Mixer hingga Excavator.
Landasan Bisnis di lima Wilayah Strategis
WSBP memiliki sebaran area penjualan di 5 wilayah strategis. Sales Area 1 WSBP meliputi wilayah Sumatra. Beberapa contoh kontrak proyek terbesar antara lain Pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi III bernilai Rp59,04 miliar, hingga Tol Trans Sumatera Ruas Betung - Jambi Seksi III senilai Rp27,5 miliar
Sales Area 2 meliputi wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan area perwakilan Luar Negeri, dengan proyek eksisting seperti Tol Ciawi Sukabumi Seksi III senilai Rp131,46 miliar, hingga LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai) bernilai Rp68,2 miliar.
Entitas anak Waskita Karya ini juga memiliki Sales Area 3 terbagi di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara. Dua proyek terbesarnya meliputi pembangunan Tol Probolinggo - Banyuwangi Paket 3 mencapai Rp50,88 miliar, hingga pembangunan Bendungan Bener Kabupaten Purworejo mencapai Rp27,8 miliar.
Untuk Sales Area 4 meliputi Kalimantan, khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan beberapa contoh proyek seperti sejumlah Tol IKN hingga pembangunan jalan Akses Bandara VVIP
Sementara Sales Area 5 meliputi wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, dengan beberapa proyek seperti rekonstruksi Jembatan Palu 4 bernilai Rp12,04 miliar, hingga proyek Living Plaza Palu mencapai Rp3,08 miliar.