Di samping itu, WSBP aktif membangun networking dengan seluruh stakeholder terkait, baik dengan mengikuti organisasi konstruksi maupun berpartisipasi dalam acara industri seperti pameran dan seminar.
“Dengan strategi-strategi ini, WSBP optimis dapat memperkuat posisi WSBP di sektor swasta dan meraih peluang kontrak baru dengan skema pembayaran yang lebih baik," katanya.
Hingga semester I-2024, nilai kontrak baru WSBP telah mencapai Rp1,36 triliun. Realisasi itu setara 55 persen dari target tahunan perusahaan, sekaligus meningkat 40 persen secara tahunan / year-on-year (yoy).
Komposisi proyek sebagian besar datang dari pelanggan eksternal yang terdiri dari Pemerintah, BUMN/BUMD, hingga Swasta mencapai 62 persen. Sementara dari internal yakni induk Waskita Karya sebanyak 38 persen.
Manajemen menargetkan perolehan NKB berada di kisaran Rp2,3 - Rp2,5 triliun sepanjang 2024. “Target kami meningkat 35-40 persen dari raihan NKB tahun lalu Rp1,74 triliun.” kata Fandy.
(Dinar Fitra Maghiszha)