sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Misi Dagang dan Investasi Jatim di Hong Kong Raup Transaksi Rp1,1 Triliun

Economics editor Lukman Hakim
16/05/2023 08:32 WIB
Selama periode 2010 sampai 2022, Hong Kong menduduki peringkat ketujuh dalam daftar negara asal investor di Jatim dengan realisasi investasi sebesar USD1,35 M.
Misi Dagang dan Investasi Jatim di Hong Kong Raup Transaksi Rp1,1 Triliun (FOTO:MNC Media)
Misi Dagang dan Investasi Jatim di Hong Kong Raup Transaksi Rp1,1 Triliun (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Misi dagang dan investasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) di Hong Kong berhasil membukukan transaksi Rp1,1 triliun. 

Misi dagang dan investasi ini mempertemukan pelaku usaha Jatim dan Hong Kong. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri dari delegasi dari Jatim, jajaran KJRI Hong Kong, dan sejumlah pelaku usaha yakni 35 pelaku usaha dari Jatim dan 30 pelaku usaha dari Hong Kong.

Adapun transaksi yang berhasil dilepas ialah komoditi produk olahan kopi, produk pertanian, fashion, produk makanan, ikan beku, aneka keripik buah, alpukat mentega, manggis, mete, meatball, marinated steak, cilembu, coconut, dan birdnest/sarang burung walet. 

"Transaksi terbesar yaitu komoditi coconut antara CV. Illoed Jaya Nusantara dengan Feihuang Weida senilai Rp864 miliar dengan kontrak selama 1 tahun," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Senin (15/5/2023).

Khofifah mengatakan, berbagai inovasi dan kolaborasi terus dilakukan untuk mengakselerasi peningkatan kinerja sumber pertumbuhan ekonomi, termasuk investasi dan nilai ekspor. "Untuk itu, misi dagang dan investasi di Hong Kong ini memiliki peran strategis untuk meningkatkan nilai investasi dan perdagangan Hong Kong di Jatim," ujarnya.

Khofifah mengatakan, selama  periode 2010 sampai 2022, Hong Kong menduduki peringkat ketujuh dalam daftar negara asal investor di Jatim dengan realisasi investasi sebesar USD1,35 miliar. “Untuk itu kami berharap setelah kami menggelar langsung misi dagang dan investasi Jatim di Hong Kong ini, akan ada peningkatan nilai investasi Hong Kong di Jatim," tandasnya. 

Selain meningkatkan nilai investasi, misi dagang dan investasi di Jatim ini diharapkan dapat meningkatkan nilai perdagangan Hong Kong dan Jatim. Hal ini dikarenakan neraca perdagangan antara Provinsi Jatim dengan Hong Kong selama kurun waktu 2018 – 2022 menunjukkan trend fluktuatif bagi Jatim.

“Untuk itu kami mengundang para investor dan buyer dari Hong Kong untuk sesegera mungkin datang ke Jatim untuk melihat langsung potensi kerjasama dan investasi yang bisa dilakukan di Jatim," terangnya.

Sebagai informasi, komoditas unggulan ekspor Jatim ke Hong Kong antara lain, perhiasan, susu, mentega, telur, ikan dan udang, tembakau, alas kaki, berbagai makanan olahan, olahan dari tepung, kayu, barang dari kayu, bahan kimia organik dan produk industri farmasi.

Sedangkan komoditi impor Jatim dari Hong Kong antara lain, perhiasan, mesin/peralatan listrik, mesin-mesin/pesawat mekanik, besi dan baja, plastik dan barang dari plastik, benda-benda dari besi dan baja, tembaga, kertas/karton, jangat dari kulit mentah, tali dan kapas gumpalan. 

Sementara itu, Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Ricky Suhendar mengatakan bahwa Hongkong memiliki hubungan strategis dan potensial dengan Indonesia. Menurutnya, Hong Kong adalah salah satu investor terbesar di Indonesia. 

"Dengan adanya misi dagang Jatim di Hongkong ini, saya percaya nilai transaksi dan investasi Hong Kong di Jatim akan terus meningkat dari tahun ke tahun," katanya. 

(SAN) 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement