Tim IDXChannel
IDXChannel - PT MNC Life Assurance (MLIFE), yang sepenuhnya dimiliki oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melakukan pembaruan aplikasi asuransi digitalnya (insurtech) yang sebelumnya bernama Hario menjadi MotionInsure.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat integrasi digital di portofolio BCAP di bawah ekosistem Motion yang saat ini meliputi MotionBanking (aplikasi layanan perbankan digital) dan MotionPay (platform e-money, e-wallet, dan transfer digital).
“Kami dengan bangga memperkenalkan MotionInsure sebagai anggota baru dalam payung brand Motion di bawah MNC Financial Services. Memperhitungkan ekosistem bisnis kami yang ekstensif mencakup pilar industri utama mulai dari media, jasa keuangan, entertainment hospitality, e-commerce dan bisnis digital lainnya, ditambah dengan inovasi yang akan datang seperti big data, dan teknologi AI yang dikembangkan MNC Group, kami yakin MotionInsure bisa memberi banyak manfaat bagi para konsumen dan warna di tengah maraknya tren insurtech di Indonesia,” kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
“Dengan teknologi Open API, MotionInsure mampu terkoneksi secara seamless dengan berbagai ekosistem yang tentunya akan membuka kesempatan berkembang selebar-lebarnya untuk MotionInsure.Di bawah payung brand Motion, MNC Kapital memiliki solusi keuangan digital yang lengkap dan terintegrasi. Mendukung agenda program inklusi keuangan pemerintah, kami percaya bahwa Motion akan membawa solusi cerdas bagi masyarakat Indonesia menuju pengelolaan keuangan yang lebih baik,” tutur Hary Tanoesoedibjo lagi.
Versi terbaru dari MotionInsure akan semakin mengatalisasi tren positif dalam lanskap industri asuransi yang bertransformasi cepat di Indonesia, mendorong munculnya ruang teknologi asuransi yang berkembang pesat.
Akselerasi digitalisasi akibat pandemi Covid-19 juga membuka beberapa peluang untuk menginformasikan, mengedukasi, dan menjangkau konsumen serta pelaku bisnis tentang kebutuhan dan manfaat inklusi dalam industri asuransi.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total premi yang dibukukan platform insurtech mencapai Rp 811,71 miliar pada tahun 2020, atau setara dengan 3-4% dari total premi yang dibukukan industri asuransi secara keseluruhan.
