sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mobilitas DKI Bisa Buka Lagi, Anies: Syaratnya Masyarakat Harus Vaksin! 

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
01/08/2021 17:21 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan mobilitas DKI dapat dibuka apabila semua masyarakat sudah divaksin. 
Mobilitas DKI Bisa Buka Lagi, Anies: Syaratnya Masyarakat Harus Vaksin! (Dok.MNC Media)
Mobilitas DKI Bisa Buka Lagi, Anies: Syaratnya Masyarakat Harus Vaksin! (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 akan segera berakhir pada 2 Agustus 2021. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan mobilitas dapat dibuka apabila masyarakat sudah divaksin. 

"Kegiatan (mobilitas) akan bisa dimulai di Jakarta kalau semua sudah divaksin," kata Anies di Taman Margasatwa Ragunan, Minggu (1/8/2021). 

Anies menganalogikan masyarakat ketika datang ke tempat potong rambut. Sebab, tidak mungkin jaga jarak terjadi sehingga diperlukan vaksinasi antara pencukur dan konsumen yang ingin dicukur. 

"Saya beri contoh kegiatan yang harus menempel dekat, potong rambut. Contohnya potong rambut ini sulit untuk jaga jarak yah. Maka yang punya potong rambut harus sudah vaksin supaya yang mau potong rambut harus sudah vaksin ke potong rambut. Supaya apabila terjadi penularan maka kemungkinan mengalami tanpa gejala atau gejala ringan, jadi kita menggunakan vaksin itu sebagai cara untuk megurangi risiko. Apakah vaksin mencegah tidak, tapi bila sampai terpapar Insyah Allah risikonya kecil," terangnya. 

Sementara itu, Anies menyebut bagi masyarakat yang terkendala komorbid maupun baru sembuh Covid-19 dan tidak bisa vaksinasi cukup tunjukkan keterangan dokter. 

"Mereka yang tidak boleh vaksin. Bagi mereka yang belum vaksin karena alasan medis atau baru sembuh dari Covid-19 tinggal menyerahkan keterangan dari dokter, maka mereka bisa dikecualikan," tuturnya. 

Lebih lanjut, Anies mengimbau kepada masyarakat yang tidak bisa divaksin untuk menjaga diri dirumah agar tidak berpotensi tertular. 

"Anjuran saya menjaga dirilah di rumah supaya tidak berpotensi menular. Karena hal seperti ini pengalaman kami. Jadi malah resikonya dobel, saya anjurkan bagi penyintas bagi yang baru sembuh bawa surat keterangan aja," pungkasnya. 

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement