IDXChannel - Teknologi scan QR atau QRIS sebenarnya memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat apalagi para pengusaha seperti rumah makan atau restoran. Pelanggan cukup scan untuk transaksi pembayaran.
Namun, namanya teknologi ada saja yang mencoba menyalahgunakan dengan melakukan penipuan. Hal ini seperti yang dialami pengusaha Bakmi Sanmig. Pegawainya terkena penipuan scan QR oleh salah satu pembeli yang melakukan pembayaran dengan scan QR namun dengan modus kelebihan angka nol.
Mengutip akun instagram gadinglyfe, Kamis (21/7/2022) dalam instastorynya mengungkapkan, pemilik usaha Bakmi Sanming habis kena penipuan dengan modus scan QR.
“Btw, tadi siang daku diceritain sama ownernya Bakmi Sanming (yang baso gorengnya enak itu) kalau kasirnya baru kena penipuan. Modusnya costumer sok-sok bayar scan QR trus ngetik jumlah uangnya kelebihan ). Terus neken kasirnya buat balikin sisanya pakai cash. Kasirnya panik trus dikasih. Padahal dia nggak transfer apa-apa, bukti transfernya edita dong,” ungkapnya.
Ia menceritakan, salah satu pembelinya melakukan pembayaran senilai Rp90.000, namun pembeli tersebut bilang kalau salah transfer dengan nominal Rp900.000.