IDXChannel - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah akan merubah skema pemberian subsidi agar beban masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan energi tidak berat.
Pada sektor energi, pemerintah menyalurkan subsidi, yang nilainya mencapai Rp 520 triliun. “Namun jika subsidi terus diberikan akan membuat uang negara jebol. Untuk itu, skema subsidi akan dirubah. Tidak lagi ke barang tapi langsung ke orangnya agar tepat sasaran,” ujar Moeldoko dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).
Sedangkan dalam menghadapi kirisis pangan, dia mengatakan bahwa pemerintah sudah melakukan peningkatan produktivitas di sektor pertanian untuk menjawab kebutuhan konsumsi pangan dalam negeri, yakni sebesar 2,5 juta ton perbulan.
“Hasilnya selama tiga tahun berturut-turut kita sudah tidak lagi impor beras. Bahkan beras kita surplus. Pemerintah juga melakukan diversifikasi pangan, seperti menanam sorgum, sagu, dan jagung. Ini semua untuk menjawab tantangan ancaman krisis pangan dunia,” kata Moeldoko.
Moeldoko juga menyinggung soal hasil survei Bloomberg, yang menyebutkan peluang risiko resesi Indonesia sangat kecil, yakni 3 persen.