Artinya, jelas Farchad, sistem pembayaran berbasis kartu (card based) seperti kartu uang elektronik (KUE) milik perbankan akan tetap ada dan bisa digunakan.
"Sistem pembayaran berbasis kartu lainnya tidak akan kita take out sama sekali. Hanya yang berbasis entity saja. Kenapa? Karena penggunaan kartu MTT sebetulnya tidak lebih efisien," kata dia.
Sebagai informasi, PT MRT Jakarta (Perseroda) resmi meluncurkan sistem pembayaran digital terbaru bernama MartiPay di aplikasi MyMRTJ. Dalam hal ini, Bank DKI menjadi mitra pengisian saldo dengan skema kerja sama co-branding.
Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud mengatakan, ada perubahan perilaku dari para pengguna MRT Jakarta terkait penggunaan sistem pembayaran dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Penggunaan sistem pembayaran berbasis kartu (card based) mengalami penurunan dari 97 persen menjadi 80 persen. Sedangkan sistem pembayaran digital atau berbasis server justru naik menjadi 20 persen dari sebelumnya hanya 3 persen.