IDXChannel - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengungkapkan alasan Kartu Jelajah Berganda atau Multi Trip Ticket (MTT) digantikan dengan MartiPay. Sebab, pengelolaan sistem pembayaran berbasis kartu (card based) membutuhkan biaya lebih besar ketimbang berbasis server (server based).
"Sistem pembayaran berbasis kartu itu costly. Me-manage-nya itu cost. Lumayan berbiaya tinggi daripada menggunakan digital," ujar Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud saat ditemui usai acara peluncuran MartiPay di Hub Space, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/9/2024) malam.
Terlebih lagi, sistem pembayaran berbasis kartu hanya sekadar bisa digunakan untuk pembelian tiket. Artinya, hal ini berbeda dengan sistem pembayaran berbasis server yang mana pengguna atau penumpang bisa mendapatkan promo dan info lain terkait MRT Jakarta di dalamnya.
"Kalau kartu ya untuk bayar tiket aja, enggak bisa penumpang diberikan akses apapun terkait promo dan info-info lainnya. Ini sebetulnya sudah menjadi gaya hidup. Saya kira itu pertimbangannya," katanya.
Selain itu, dia juga menegaskan, MartiPay dalam hal ini hanya akan menggantikan Kartu Jelajah Berganda atau Multi Trip Ticket (MTT) milik MRT Jakarta. Ini dikarenakan penggunaan kartu MTT dinilai tidak lebih efisien.