IDXChannel - Geliat aktivitas industri pabrik di Jepang kembali meningkat pada Juli 2021, hal ini akibat masifnya produksi barang dan semakin meningkatnya permintaan baru, sejalan dengan pemulihan ekonomi global yang menguntungkan bagi produsen.
Survei Purchasing Managers Index (PMI) dari Jibun Bank menunjukkan sektor manufaktur naik mencapai 53,0 dari bulan sebelumnya yang mencapai 52,4 berdasarkan penyesuaian musiman. Angka ini jauh dari yang diekspektasikan pada bulan lalu sekitar 52,0.
"Sektor manufaktur Jepang sedang beroperasi dan terus pulih dalam perbaikan pada awal kuartal ketiga," kata Usamah Bhatti, ekonom IHS Markit, dilansir Reuters, Senin (2/8/2021).
Indikator PMI menunjukkan pesanan ke luar dan permintaan baru naik lebih cepat, terutama di sektor elektronik, otomotif, dan semikonduktor. Ekspektasi produksi atas pabrik-pabrik di Jepang, menurut Usamah masih tetap kuat untuk tahun depan
Seperti diketahui, sektor manufaktur di Jepang sedang berjuang akibat kekurangan bahan dan gangguan logistik sejalan dengan tingginya biaya produksi akibat kenaikan harga input yang cukup cepat, bahkan menjadi fase tercepat sejak September 2008.
"Gangguan di rantai pasokan terus berdampak pada aktivitas dalam sektor ini (manufaktur), dengan penurunan terbesar kedua sejak lebih dari satu dekade lamanya," kata Bhatti.
Polling Reuters pada Juni menyebut Jepang, yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia ini, akan mengalami pertumbuhan yang lambat, bahkan lebih lambat dari yang diperkirakan pada kuartal kedua dan ketiga.
Proyeksi ini mengacu pada kebijakan pembatasan darurat Covid-19 di Tokyo dan beberapa wilayah lain yang dapat membebani tingkat konsumsi masyarakat. (RAMA)