IDXChannel - Pemerintah Indonesia bersama pemerintah Jepang saling menguatkan kerja sama dalam industri otomotif di Tanah Air dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM). Upaya ini dilakukan untuk memacu daya saing dan inovasi industri otomotif Indonesia agar semakin kompetitif di kancah internasional.
Mengutip program Market Opening IDX Channel, Kamis (29/7/2021), Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan, berdasarkan peta jalan Indonesia atau Making Indonesia 4.0, industri otomotif merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan.
“Pemerintah Jepang dan Pemerintah Indonesia telah berkolaborasi dalam Program Penguatan Sistem Rantai Pasok untuk tingkat 2 dan 3, yang akan mendukung industri otomotif di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia,” ujarnya.
Prioritas itu bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai bagian dari 10 negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030. Oleh sebab itu, diperlukan ketersediaan SDM terampil dan andal dalam penggunaan teknologi terkini sesuai perkembangan Era Industri 4.0.
Saat ini, Indonesia memiliki 21 industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Industri tersebut bernilai investasi Rp71,35 triliun untuk kapasitas produksi sebanyak 2,35 juta unit per tahun. Serapan tenaga kerja langsung sebanyak 38 ribu orang dan lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.
Tahun ini, realisasi kerja sama dilanjutkan dengan pemberian hibah berupa dua set alat peraga bottle cap dan peralatan pendukung TI berbentuk server dan laptop, dengan total 50 unit.