sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mulai Proses Konstruksi, PLTS Terapung Cirata akan Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara

Economics editor Winda Destiana
09/09/2021 13:55 WIB
Pembangkit yang dibangun oleh Masdar bersama PT PJB Investasi tersebut memulai proses konstruksi dan diharapkan selesai pada bulan November 2022.
PLTS Terapung Cirata akan Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara
PLTS Terapung Cirata akan Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara

Proyek investasi tersebut, diharapkan dapat berkontribusi pada upaya pemerintah untuk mendorong bauran energi terbarukan di level 23%. “Pembangkit ini akan menerangi 50 ribu rumah dan mengurangi 214 ribu ton emisi karbon dioksida serta berkontribusi pada penyerapan 800 tenaga kerja,” tambah Husin.

Pencapaian milestone konsorsium yang dilakukan di bulan Agustus juga sejalan dengan momentum pemerintah dalam merayakan hari kemerdekaan ke-76 RI tahun ini yang mengusung tema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. “Ini merupakan kado yang diberikan seluruh pihak yang terlibat untuk bangsa, sebagai penyemangat untuk tetap tangguh sehingga ekonomi dapat terus tumbuh,” imbuhnya. 

Konsorsium berhasil mengamankan pembiayaan melalui Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Societe General dan Standard Chartered menunjukkan bahwa konsorsium Masdar dan PJB Investasi dipercaya oleh lembaga keuangan internasional. "Ini penting karena mereka memiliki reputasi internasional, harapannya ke depan semakin banyak proyek-proyek energi terbarukan yang bisa dikembangkan oleh Masdar di Indonesia. Mereka telah menyampaikan komitmen untuk membangun 1 Giga Watt di Indonesia," jelasnya. 

Proyek PLTS Terapung Cirata 145 MWac merupakan pembangkit tenaga surya terapung dengan kapasitas terbesar di Asia Tenggara. Penandatanganan Kontrak Jual Beli Listrik (Power Purchase Aggreement/PPA) dilakukan pada tanggal 12 Januari 2020 oleh Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi dan Dirut PT PJB Investasi serta disaksikan oleh Menteri BUMN Erik Thohir dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan dipertukarkan di hadapan Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota His Highness Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi. (NDA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement